Ketika Azan mengumandang mataku juga masih sulit diajak kompromi untuk terpejam, penyakit seperti ini yang paling membosankan bagiku, apalagi sebentar lagi aktifitas harian akan segera dimulai. Terlintas berbagai persoalan yang kemudian menambah semangat mataku untuk tetap terbuka. Padahal pepatah lama (pernah baca tapi entah dimana) ketika anda menghadapi banyak masalah, maka tidurlah-Setidaknya satu masalah sudah selesai. Sekedar mengisi kebosanan yang paling menakutkan ini, maka saya coba update blog tercinta ini, sebuah inspirasi yang mungkin bisa menambah ide kawan-kawan dalam berkarya.
Dia adalah Erik Johansson, lahir di swedia tahun 1985 dan menetap di berlin-jerman. Dia seorang photografer namun baginya jadi photografer tidak untuk mengejar momen-momen penting atau langka, tapi dia memoto untuk mendapatkan ide-ide untuk seni manipulasinya. “Bagi saya fotografi adalah cara untuk mengumpulkan materi untuk mewujudkan ide-ide yang ada dalam pikiran saya..”
Erik Johansson hobi menggambar semasa kecilnya dan tertarik pada komputer, Tahun 2005 dia memutuskan untuk belajar Teknik komputer di Chalmers University of Technology. selama dalam masa studi erik menghasilkan beberapa karya memajang secara online dan ternyata banyak perusahaan yang berminat dan menawarkan beberapa proyek kepada erik seperti proyek iklan dan lainnya. Tidak cukup dengan gelar master desain interaksi yang disandangnya dia mulai mencoba jalur photografy.
Pada bulan November 2011 Erik diundang untuk berbicara pada konferensi TED di London, Pernah berkerja untuk perusahaan Google, Microsoft, Stratco dan TAC.
0 Response to "Erik Johansson"
Posting Komentar